Menjaring Laba dari Kursus Bahasa Inggris

. Thursday, January 30, 2014
Di era globalisasi, kemampuan berbahasa inggris sudah menjadi kebuluh-.in. Terlebih, dalam dunia kerja daii pendidikan. Tak heran, kursus ini tak pernah sepi peminat sehingga usaha kursus bahasa inggris ini tetap berpotensi.

Jika Anda tertarik membu-,4ca kursus bahasa inggris, tak ada salahnya melirik tawaran - waralaba kursus bahasa inggris asal Denpasar, Bali, yakni BritishSInternasional. Raul Haidin, pemilik Britislialnter-hasional, telah merintis usaha ini sejak 2003. Setelah empat tahun beroperasi, ia baru menawarkan usaha waralaba pada 2007.

Saat ini, British51nternasio-nal sudah membuka 22 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia Meski berpusat di Bali, kursus ini memiliki cabang di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. "Dari semua outlet itu, hanya empat cabang yang milik sendiri," ujar Raul.

Raul menawarkan dua paket investasi. Pertam-, paket investasi dengan gedung seni-lai Rp 300 juta. Kedua adalah paket investasi tanpa gedung senilai Rp 200 juta Pada paket investasi berikut gedung, maksudnya pewaralaba yang akan menyiapkan gedung selama lima tahun.

Dari kedua paket investasi itu, calon terwaralaba mendapatkan fasilitas yang sama, seperti modul kurikulum re kuritmen, training staf dan guru. Selain itu, calon terwaralaba juga mendapatkan marketing promotion dari pusat. "Investor tak perlu re-pot menjalankan sendiri, investor cukup menjadi pengawas." kata Raul.

Paket investasi tersebut juga sudah termasuk (mm lii-sefee senilai Rp 50 juta selama lima tahun. Sedangkan, Raul baru mengutip royalty fee pada bulan ke-7, sebesar 7% dari omzet kotor.

Raul menjanjikan, investor bisa balik modal sekitar 8 hingga 15 bulan. Untuk bulan pertama hingga keempat, omzetnya sekitar Rp 15 juta hingga Rp 25 juta. Namun, setelah memasuki bulan kelima, omzet naik menjadi Rp 20 juta sampai Rp 50 juta per bulan.

Persaingan ketat

Keunggulan Britisholnter-nasional karena menerapkan sistem pembelajaran yang

Nama kursus bahasa inggrissangatberpengaruhterhadap image.menyenangkan. Misalnya, belajar bahasa inggris dengan memutar film-film berbahasa inggris yang sedang tren.

Raul optimistis, BritishSIn-ternasional masih mampu bertalian di tengah persaingan kursus bahasa inggris yang , kompetitif. Target kami adalah siswa SMU," kata Raul.

Levita Supit, Kelua Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI) mengatakan, persaingan kursus bahasa inggris sudah ketat. Meski begitu, peluang masiri terbuka lebar jika tempat kursus tersebutmemberikan layanan pendidikan bahasa inggris yang berbeda

Strategi pemasaran berupa penggunaan nama asing Brit-ish5Internasional merupakan taktik jitu untuk menarik peserta kursus. Maklum, orang Indonesia lebih percaya belajar bahasa Inggris di brand waralaba asing. "Nama tentu berpengaruh terhadap Image? kata Levita

Selain harus memiliki keunggulan tertentu, kursus bahasa Inggris lokal juga harus memiliki strategi lain, seperti fasilitas yang memadai hinggabisa bersaing dengan waralaba asal luar negeri.

Cara lain juga dapat dilakukan dengan mendatangkan pengajar dari luar negeri atau native speaker, sebagai penunjang proses belajar mengajar. "Persaingan bisnis kursus bahasa onggris sudah sangat ketat, maka harus mempunyai keunggulan lain yang lebih menjual," tandasnya

0 comments: