Rendang kering inovasi dalam masakan rendang

. Wednesday, December 18, 2013
Inovasi dalam dunia usaha memang mutlak untuk di lakukan agar kita bisa memenangkan persaingan di tengah dunia bisnis yang semakin ketat. Salah satu terobosan dan ide kreatif dalam ber wirausaha adalah adanya varian rendang yang tidak hanya menampilkan rendang basah namun ada juga rendang kering yang lebih tahan lama dan praktis.
 
Rendang selama ini kita kenal sebagai makanan basah bersantan yang lezat namun memiliki minyak sehingga kurang praktis saat di bawa atau di konsumsi di luar rumah. Namun melalui inovasi salah satu penjual makanan rendang yakni Dunia Rendang, masakan Rendang yang khas Minang di ubah menjadi rendang kering yang praktis dan kering.

Munculnya ide untuk menjual rendang kering ini berasal dari banyaknya kalangan masyarakat Jakarta yang menuntut untuk kepraktisan seperti orang-orang kantoran di Jakarta atau ibu-ibu rumah tangga yang ingin lebih serba praktis dalam menyajikan makanan. Dari ide inilah Ega sang pemiliki dari Dunia rendang kemudian mengembangkan masakan rendang hingga bisa menjadi rendang kering seperti sekarang ini.

Rendang kering hasil olahan dunia rendang memiliki beraneka ragam dan rupa, yang paling pertama dan menjadi andalan adalah Rendang Daging Runtiah atau Suwir. Lalu selain Rendang Daging Runtiah atau Suwir ada juga  rendang paru, rendang telur, serta rendang ubi maco/teri. Semua varian rendang memiliki harga yang berbeda-beda tergantung rasa serta masaknya. 

Khusus untuk Rendang Daging Runtiah atau Suwir memiliki rasa yang paling khas dan enak sehingga banyak di cari oleh pembeli. Menurut pemilikinya, Rendang Daging Runtiah atau Suwir masih menggunakan cara alami dalam memasak sehingga tetap memiliki cita rasa yang khas. Untuk memasak Rendang Daging Runtiah atau Suwir masih menggunakan kayu bakar dan di masak selama kurang lebih 8 jam.

Harga rendang Paru dan Rendang Daging Runtiah atau Suwir adalah 50 ribu untuk bukuran berat 200 gram. Sementara untuk  rendang ubi maco/teri dan rendang telur 200 gram dijual dengan harga 20 ribu.
Itulah salah satu contoh kreatifitas dan inovasi dalam berusaha, anda pun bisa berinovasi agar bisa memiliki ciri yang berbeda yang di sukai oleh pembeli.

0 comments: